Kemajuan zaman
membuat manusia lebih praktis lagi
perubahan
sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suaru
masyarakat yang memperngaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap
sosial dan pola perilaku di antara kelompok-kolompok dalam masyarakat. Menurut
Emile Durkheim perubahan sosial adalah perubahan sosial yang terjadi sebagai
hasil dari faktor-faktor ekologis dan demografis, yang mengubah kehidupan
masyarakat dari kondisi masyarakat modern yang diikat oleh solidaritas organik.
Masyarakat
memiliki sifat yang dinamis, sehingga masyarkat peka terhadap perubahan-perubahan
yang terjadi di masyarakat,
diantaranya adalah perubahan gaya hidup, cara berpakaian, teknologi dan lain
sebagainya. Perubahan yang terjadi di masyarakat sudah sangat kompleks sekali
mulai dari atas kepala hingga bawah kaki, dari depan rumah hingga belakang
rumah.
Artikel
ini memfokuskan perubahan sosial yang terjadi di belakang rumah lebih khususnya
yaitu kamar mandi, kamar mandi adalah suatu ruang dimana seseorang dapat mandi
untuk membersihkan tubuhnya. Tidak jarang kamar mandi juga dilengkapi dengan tempat
cuci tangan.
Di indonesia ada 3 macam
jenis kamar mandi yaitu ;
1.
Jamban
; Jamban adalah suatu ruangan yang
mempunyai fasilitas pembuangan tinja manusia. Jamban terdiri atas tempat
jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa (cemplung)
yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya
2.
Kakus
Plengsengan ; Plengsengan berasal dari bahasa Jawa (mlengseng) berarti miring.
Nama itu dipakai karena dari lubang tempat jongkok ketempat penampungan kotoran
dihubungkan oleh suatu saluran yang miring (mlengseng). Jadi tempat jongkok
dari kakus ini dibuat/diletakkan persis dia tas penampungan, melainkan agak
menjauh disampingnya.
3.
Kakus
duduk ; biasanya kakus ini dimiliki oleh orang yang perekonomianya itu diatas rata-rata.
Dan kakus ini lebih sering kira kemukan di tempat-tempat yang mewah saja.
Ketiga
bentuk kamar mandi yang ada di Indonesia
itu menunjukan bahwa masyarkat indonesia mengalami perubahan di dalam bentuk
kamar mandi, dari ketiga bentuk kamar mandi itu menunjukan status sosial yang
lebih tinggi maupun yang lebih rendah.
Biasanya
kamar mandi yang berbentuk jamban sering kita temui di pinggir-pinggir sungai,
oleh karena itu kamar mandi ini hanya dimiliki oleh masyarakat yang mempunyai
ekonomi yang rendah. Kakus
duduk biasanya digunakan oleh masyarakat kelas menengah hingga kelas atas.
Tidak sedikit penjual barang bekas juga menjual
fasilitas kamar mandi kakus duduk ini, sehingga masyarakat yang kurang mampu
pun dapat membeli kakus bekas ini dengan harga murah. Masyarakat saat ini pun
juga sudah banyak yang menggunakan kakus duduk ini. yang masih menggunakan
jamban untuk membersihkan diri biasanya terdapat di tempat-tempat yang dekat
dengan sungai, seperti contohya di daerah sungai brantas kota malang. Sebenarnya,
jika seseorang menggunakan kakus duduk ataupun kakus plengsengan di kamar
mandinya membuat seseorang tersebut lebih praktis lagi dalam membersihkan badan
dan membuang air, kebersihan pun dapat dijaga berbeda dengan menggunakan
jamban. Biasanya seseorang yang menggunakan jamban akan membasuh tubuh dengan
menggunakan air sungai itupun belum tentu air sunginya bersih, jika kotor
masyarakat yang menggunakan jamban bisa saja terkena penyakit seperti diare,
atau pun penyakit lainnya.